Mozunote.com- Studi kasus kali ini kita pakai routerboard Mikrotik yang kita beli, yang dimana menurut saya lebih efektif secara penggunaan bahkan untuk sekal rumahan pun sudah banyak routerborad murah yang bisa kita beli.
Untuk akses mikrotik ada banyak cara bisa dengan Cli atau command line menggunakan telnet, ssh, atau console serial port.
cara kedua yaitu dengan menggunakan GUI, cara ini lebih mudah untuk para pemula dan menggunakn program winbox yang bisa kita download dan running di laptop kita.
Secara umum Mikrotik mempunyai IP default 192.168.88.1/24 pada port ether1, sedang untuk username default nya itu 'admin' untuk password dikosongkan saja. berikut tampilan awal isi dari winbox mikrotik;
1. Banyak fungsi dari mikrotik ini, namun untuk pemula fokus di masukin IP Publik di port WAN dan membuat IP local untuk laptop kita nanti
2. Pertama kita buat Ip address masu kemenu addresses seperti dibawah, pertama kita buat IP Untuk IP public yang kita dapat dari provider internet, untuk routerboard yang baru sebenernya lebih mudah karea user interfacenya sudah secara default mempunyai Port WAN dimana kita tinggal masukan saja alamat IP public kita disana.
3. Buat Ip address dengan klik tombol tanda + seperti dibawah, isi bagian address contoh Ip 103.135.214.50/24 dan pilih interface nya akan di tempatkan di port berapa. contoh di port 1
4. Buat IP kembali kali ini untuk IP local dengan cara yang sama, untuk kali ini isikan bagian address dengan contoh IP local 192.168.1.1/24 dan interface di ether 2 atau port 2.
5. Buat setingan firewall aga ip public dapat diakses oleh ip local
6. Caranya Mudah masuk ke menu IP-Firewall-masuk ke Tab Nat dan klik tombol + untuk menambahkan rule baru.
7. isi menu chain dengan srcnat, dan Out Interface dengan ether atau port WAN yang tadi sudah di setting.
Masuk ke tab Action isi dengan pilihan masquarade
8. Agar laptop kita mendapat IP local dengan otomatis, kita akan mengaktifkan dhcp ip sebagai berikut;
Masuk Ke IP--Pool dan klik tombol + untuk menambah Pool IP
masukan IP di addreess contoh kita masukan ip local yang akan jadi otomati dhcp ke laptop kita
192.168.1.10-192.168.1.200 kemudian klik ok
9 . Masuk Ke IP DHCP Server kemudian klik + untuk menambahkan rule baru.
Masukan Nama
Interface : Ip local kita tadi di ether 2 atau port 2
address pool : pool yang kita buat tadi pasti ada pilihanya. apply dan ok
Jangan tutup dulu Kotak DHCP Servernya, kita masuk ke tab Network dan masukan setingan berikut ;
address : ip local yang kit abuat tadi 192.168.1.1/24
Gateway : kita arahkan ke 192.168.1.1
DNS Servers : kita masukan saja DNS IP local yaitu 192.168.1.1
10. Terakhir kita setting untuk DNS public kita yang kita dapat dari provider;
Masuk ke Menu IP--DNS - Masukan DNS server dari Provider kita, contoh DNS google 8.8.8.8 atau 8.8.4.4 kemudia ok
Sampai disini sebenarnya sudah bisa jalan, colokan laptop kamu di port 2 uanitu port ip local yang kitasetting tadi dan jika laptop kamu sudah mendapat ip local antara 192.168.1.10 sampai 192.168.1.200 dan mendapat akses internet, artinya kamu berhasil.
Jika ada yang kurang dimengerti atau saya lupa masukan dalam SIMULASI ini mohon di komen saja di bawah. Terimakasuh, semoga bermanfaat.